Zakat Fitrah sebagai penyempurna Puasa

Zakat Fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas setiap lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat fitrah ini manusia (dengan izin Allah) akan kembali fitrah. Kemudian muncul pertanyaan, siapa sih yang wajib mengeluarkan zakat fitrah? Pada hakikatnya setiap muslim diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya , keluarganya dan orang lain yang menjadi tanggungannya baik orang dewasa, anak kecil, laki-laki maupun wanita, karena Zakat termasuk dalam salah satu rukun Islam. Besar zakat yang dikeluarkan menurut para ulama adalah (sesuai penafsiran terhadap hadits) adalah sebesar satu sha' atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2,5 kg makanan pokok. Di negara kita Indonesia tercinta ini makanan pokoknya adalah beras, maka secara umum, zakat fitrah berupa beras sejumlah 2,5 kg.

Adapun Waktu Pengeluaran Zakat Fitrah yaitu dikeluarkan pada bulan Ramadhan, paling lambat sebelum menunaikan Shalat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat fitrah, melainkan sebagai sedekah biasa.

Siapa sih yang berhak menerima zakat? Secara umum, ada 8 golongan/asnaf yang berhak menerima zakat, yaitu : fakir, miskin, amil (panitia zakat), muallaf, hamba sahaya, gharimin (orang yang berhutang), fisabilillah dan ibnu sabil. Namun menurut beberapa ulama khusus untuk zakat fitrah mesti didahulukan kepada dua golongan pertama yakni fakir dan miskin. Pendapat ini disandarkan dengan alasan bahwa jumlah/nilai zakat yang sangat kecil sementara salah satu tujuannya dikelurakannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin dapat ikut merayakan hari raya.

Kemudian, apa hikmah dari zakat fitrah ini ?

  1. Zakat fitrah merupakan zakat diri, di mana Allah memberikan umur panjang baginya sehingga ia bertahan dengan nikmat-Nya.
  2. Zakat fitrah juga merupakan bentuk pertolongan kepada umat Islam, baik kaya maupun miskin sehingga mereka dapat berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada Allah Ta'ala dan bersukacita dengan segala anugerah nikmat-Nya.
  3. Hikmahnya yang paling agung adalah tanda syukur orang yang berpuasa kepada Allah atas nikmat ibadah puasa.
  4. Sebagai penyempurna Ibadah puasa ramadhan kita, untuk menutupi lobang-lobang kecil karena amalan kita yang tidak baik di bulan Ramadhan.
Karena itu, betapa pentingnya zakat fitrah ini, jangan sampai kita semua lupa untuk mengeluarkannya. Semoga kita semua selalu diberi perlindungan oleh Allah SWT , terutama di hari-hari terakhir bulan Ramadhan tercinta. Amiin
Share on Google Plus

About muhammad sholikhan

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. assalamualaikum, takhaballahumina wa minkum, met idul fitri, mohon maaf 1430 H lahir batin, mo tukeran link boleh gak ya sobat ?

    ReplyDelete
  2. salam sobat,
    SELAMAT HARI RAYA, MAAF LAHIR DAN BATIN...

    terima kasih infonya sob.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar, mohon tidak menuliskan SARA