Seni ini telah bersentuhan dengan jiwa bangsa Iran semenjak dahulu kala sebagai warisan nenek moyang mereka bangsa Saman yang sebelum Islam menulis dengan Khat Pahlevi. Gaya ini merupakan nisbah ke Pahle. Suatu kawasan antara Hamadan, Isfahan dan Azerbaijan. Saat Islam menaklukan negeri Persia, masyarakat Iran pun memeluk Islam sebagai agama baru mereka. Melalui pergaulan dengan masyarakat Arab muslim, orang-orang Iran mengganti tulisan Pahlevi dengan tulisan Arab yang kemudian mereka namakan Khat Ta’liq. Pada waktu selanjutnya lahir pula gaya-gaya khat yang lain seperti Nasta’liq dan Syikasteh. Tertutama dua tulisan pertama, kerap disebut Faris saja mengingat asalnya dari Persia. Keindahan khat ini terletak pada bentuk lengkungannya yang menarik, kurang garisan menegak dan bentuk hurufnya yang condong kekanan dan tidak berbaris. Banyak digunakan untuk menulis syair, dan kegunaan harian
Berikut ini contoh penulisan dengan gaya khot farisi
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, mohon tidak menuliskan SARA