Seni rupa
terapan adalah karya seni yang dirancang untuk tujuan fungsional,yaitu untuk
memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan) manusia yang tidak hanya
bisa di pandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Seni rupa terapan memiliki fungsi guna atau pakai. Artinya selain
sebagai benda yang bernilai seni (artistik) juga sebagai benda yang indah
(estetis) dan dapat digunakan untuk kepentingan manusia. Bentuknya berupa
benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia. Contoh benda seni
terapan antara lain benda-benda gerabah dari tanah liat, benda-benda anyaman,
kerajinan keramik, peralatan rumah tangga, kerajinan furniture. Terjemahan seni
rupa di dalam bahasa Inggris adalah “Fine Art”.
Seni rupa
terapan berbeda dengan seni rupa murni. Karena seni rupa terapan bukan hanya
mengutamakan keindahan saja, namun juga fungsinya, sehingga hal ini menjadi
nilai plus bagi setiap karya yang dihasilkan. Seni rupa terapan mengacu kepada
aplikasi desain dan estetika terhadap benda-benda yang dipergunakan manusia
sehari-harinya. Sementara seni rupa murni, diciptakan hanya untuk pemuasan
ekspresi pribadi, seni rupa terapan menggunakan desain dan idealisme kreatif
untuk menciptakan benda-benda keperluan sehari-hari, seperti cangkir atau
bangku, dekorasi taman.
Dalam
pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih diutamakan daripada faktor
keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan tampak lebih sulit
dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat karya seni murni
terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis
bisa lebih sulit daripada membuat rumah tinggal.
Berikut contoh-contoh seni rupa terapan Nusantara.
Anyaman
Anyaman merupakan rangkaian serat yang membentuk benda. Bahan anyaman biasanya berasal dari serat tumbuhan. Namun untuk saat ini sudah banyak anyaman yang berbahan serat plastik. Contoh anyaman yang termasuk karya seni rupa terapan yaitu keranjang, keset, kursi dan lain sebagaimana.
Batik
Batik yaitu kain yang digambar secara khusus dengan cara menerakan malam atau menuliskannya ke kain tersebut. Batik Indonesia sudah diakui dan ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and Intaghible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Pengrajin batik di Indonesia tersebar di beberapa daerah dengan corak khas yang berbeda. Namun yang paling populer yaitu batik solo.
Keramik
Keramik yaitu suatu barang karya seni rupa terapan hasil pembakaran tanah liat yang telah dibentuk secara manual ataupun dengan memanfaatkan teknologi. Contoh dari keramik yaitu gerabah, porselin, genteng, guci dan lainnya.
Kerajinan Kulit
Karya seni rupa terapan dari kerajinan kulit sangat melimpah. Banyak sekali produk yang berbahan kulit. Mulai dari jaket, sabuk, sepatu dan lainnya. Pengrajin kulit tersebar di beberapa kota terutama di Jawa Barat dan Yogyakarta.
Logam
Karya seni rupa terapan dari logam cukup populer di Indonesia sejak zaman dulu. Terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah berupa benda yang terbuat dari logam. Saat ini banyak sekali pengrajin logam. Misal di Yogyakarta, tepatnya di Kotagede terdapat banyak sekali pengrajin perak. Bermacam-macam benda terbuat dari perak, mulai dari perhiasan untuk dipakai, perabot rumah tangga ataupun untuk hiasan ruangan. Selain perak, tembaga dan kuningan juga merupakan logam yang biasa dijadikan hasil karya seni terapan.
Ukiran Batu
Karya seni rupa terapan dari ukiran batu banyak sekali. Namun biasanya ukiran batu dijadikan benda yang digunakan sekali saja dan tidak dapat dipindahkan karena bobotnya yang cukup berat. Misalnya Candi Borobudur, ornamen rumah, hiasan dinding dan lain-lain.
Ukiran Kayu
Ukiran kayu juga merupakan karya seni terapan yang sudah melekat di kalangan masyarakat melayu. Di negeri ini, daerah penghasil kayu ukir yang sangat terkenal yaitu Jepara.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar, mohon tidak menuliskan SARA